you trust. then you fall
Diposkan oleh maindra di 11:27 PM
"A true friend will tell you the truth to your face - not behind your back"
"A true friend will tell you the truth, even when it hurts"
"A true friend will tell you the truth, even when it hurts"
"A true friend will tell you gently, when you're wrong"
Captured by me, seleksi fastor '09
Pernah coba Trust Fall?
i did
seperti dipaksa, mau gak mau harus berani jatuh
suka gak suka harus percaya dengan semua orang yang ada disana. yang nangkep dibawah, atau yang kasih motivasi diatas.
gak peduli itu temen lama, atau temen yang barusan kenal beberapa semester
makin kamu gak percaya, atau ragu sedikit saja, jatuh mu bakal jelek. gak sempurna.
itulah guna teman,
mereka akan kasih tau kalo hal ini susah. berat. bikin tegang. but you have to try.
mereka juga yang bakal menangkap kamu sejelek apapun kamu jatuh. seberat apapun kamu.
sama sekali gak akan melepas tangan yang sudah terkait satu sama lain
setelah jatuh, dan hasilnya jelek
pasti akan ada evaluasi tentang ke tidak sempurnaan jatuh mu tadi
lalu sudah
gak akan mengungkit lagi tentang keburukan trust fall mu
yang ada malah kepercayaan yang bertambah satu sama lain
kcuali kalau kamu malah memilih meninggalkan meja setinggi 2 meter itu,
masih ragu
atau curiga
ya terserah
GOOD AFTERNOON THURSDAY!
muah!
young and stupid
Diposkan oleh maindra di 1:10 AM
".. to be old and wise, you must first be young and stupid.."
semua orang pasti pernah muda, juga pernah bodoh, kan? saat semua kebodohan-kebodohan terjadi, pada satu titik tertentu kamu menyadari kalo hal itu bodooohhh dan sayangnya sudah terlanjur dilakukan,
mungkin justru pada saat itulah kamu menjadi pintar : )
..learned from the past
beberapa hari lalu saya mendapat omelan dan omelan dan omelan dari temen-temen deket saya. tentang something stupid yang saya lakukan (lagi dan untuk yang kesekian kalinya). semua nyalahin kebodohan saya, kekalahan saya, pelanggaran janji sama mereka, dan prinsip saya sendiri.
saya disindir terus-terusan. harus berdebat keras, ngasih penjelasan ini itu, membela diri sendiri
dan tiba-tiba saya sadar, saya cerita ke orang-orang yang salah.
kecuali orang yang ndengerin saya ngoceh dan bersedia muter-muter dulu di perjalanan pulang kemarin :p
but it's okey guys
terimakasih kemarin sudah kasih saya good advice walopun sebenernya bukan itu yang saya pengen
: )
saya cuma butuh orang yang duduk disamping saya. mengerti tentang semuanya walopun saya gak cerita
cukup diem aja nemenin saya mikir, nemenin saya mencerna dan mencerna
sampai saya sadar sendiri that i did something wrong.
lalu berjanji untuk kesekian kalinya it wont happen again.
tunggulah sampai kalian yakin tentang sesuatu yang kalian sendiri gak paham apa yang harus diyakini dan gak ngerti apa kalian masih bertahan ato enggak sama hal itu. seperti menunggu sesuatu tapi gak pernah tau apa yang sebenernya harus ditunggu. tunggu sampai kalian gak bisa jawab apa-apa selain menggeleng dan bilang "aku gak tau.." kalo ada yang nanya "apa sih bagusnya? apa yang kamu harepin? masih nunggu mir? sebenernya kamu gimana sih? loh katanya kemarin udah lupa? kamu kok mau sih? bla bla blaaa..". tunggu sampai kalian ngerasain sendiri.
saya cuma ngebiarin waktu berjalan aja. ngebiarin perasaan- perasaan absurd yang kadang dateng, kadang hilang. kadang kangen, kadang juga biasa aja. kadang bersyukur, kadang menyesal.
saya menikmati semuanya.
udah gak usah nyalahin kebodohan-kebodohan saya.
bukanya saya gak belajar dari pengalaman. saya belajar kok. really.
tapi balik ke masalah keyakinan itu tadi
CHEERS!
muah!
absurd
Diposkan oleh maindra di 9:50 PM
if my heart and my brain tell me different things
lalu pada apa lagi, atau pada siapa lagi, atau kemana lagi,
aku bertanya
my millow, si octopus
Subscribe to:
Posts (Atom)