kisah klasik

| 0 komentar


terlalu banyak yang seharusnya sudah saya ceritakan dari kemarin-kemarin. tapi karena tugas yang mendadak menumpuk dan internet rumah yang mendadak rusak dan akhirnya baru pagi ini ada waktu yang cukup, dan kopi yang cukup.

i'm back to the town! selama 6 hari di Jombang untuk Psychocamp 2010. it was super amazing 6 days. banyak yang sudah saya dapat di hari-hari kemarin itu, juga gebetan yang baru. haha.
di 6 hari kemarin itulah puncak dari 8 bulan ini.

saya yang super cuek ini, dan tidak pernah hafal nama teman-teman sendiri , dan tidak pernah peduli dengan apa yang mereka kerjakan, omongkan, gunjingkan, pada suatu titik, kemarin itu, saya harus benar-benar peduli. empati. menghafal nama mereka, semua yang ada pada satu lahan yang luas dengan saya. panitia. bahwa saya seperti memasuki sebuah kota baru. kota bersama teman-teman saya. membangun sebuah kota baru. membangun tenda, membuat WC di kali bawah, membuat parit, masak, masuk gunung keluar gunung menyiapkan tanda. banyak. banyak hal yang dikerjakan sebelum yang lain datang banyak hal yang saya dapatkan.

pada hari ketiga istirahat sebentar sebelum maba tiba pukul 11 malam, ketawa-ketiwi sama Aul si bapak koor acara lalu ketiduran bersama yang lain di tenda kesehatan, tiba-tiba hujan deras tanpa permisi tanpa babibu, membangunkan semuanya. tenda bocor, air merembes masuk kedalam tenda,  karpet basah, lalu maba sudah datang diatas. bingung. ngepel, menadahi hujan, mendadak jadi sie kesehatan, karena yang lain mengurus maba yang sakit diatas pendopo.itu yang saya lakukan. melepas baju atasan, membawa cangkul dan arit, membuat parit, itu yang para panitia laki-laki lakukan.  tapi tetep ketawa-ketiwi. membuat segalanya yang sulit ini menjadi sesuatu yang seru. membuat hujan yang brengsek ini menjadi sebuah berkah.

tenda maba sudah siap, maba diturunkan untuk masuk ke tenda mereka. banyak yang masuk tenda kesehatan, sakit, panitia juga. lalu hujan makin deras. maba sudah tidur. panitia sendiri tidak punya tempat untuk tidur. tidur seadanya yang penting tidak kena hujan. saya sendiri tidur meringkuk disebelah Novan, bukan meringkuk kedinginan, tapi karen hanya itulah tempat yang ada. tapi hujan berlanjut sampai pagi.



ah, terlalu banyak yang saya dapatkan. maba dapat banyak dari PsychoCamp ini, tapi menurut saya, panitia mendapat jauh lebih banyak lagi. ketika seorang monster tukang misuh. tukang hina. seakan dia tahu segalanya. yang menyeret, menampar, menjelek-jelekkan. jancuk, perek, katanya.berusaha membuat kami menyalahkan satu orang saja bila ada yang tidak beres, tapi sungguh tidak berguna. yang kamu katakan adalah sampah. tapi sungguh saya berterimakasih kamu telah bermaksud membantu semuanya. dan kamu membuat kami lebih rapat, bukan malah menyalahkan satu orang itu, tapi dengan segala sampah yang kamu katakan kami menjadi lebih kuat lagi dan lagi. karena segala yang susah, tidak benar, salah, semuanya akan menjadi benar, tepat, dan tidak jancuk ketika kami bersama-sama.

nulis tentang ini bikin saya kangen. kangen harus tracking dulu kalau mau nge-charge kamera. harus kepleset dulu kalau mau pipis. harus bersihin sandal yang berlumpur tiap hari. harus jeprat-jepret setiap moment yang ada. tidur umpel-umpelan. makan seadanya, se sempet nya. semuanya
i miss that moment. so much. so much.

saya makin sayang sama semua yang ada didalamnya. semuanya. semuanya.
karena yang saya dapatkan 6 hari kemarin itu sungguh luar biasa.


okey then,  happy wednesday ya all :)

0 komentar:

Post a Comment