reality
saya menulis 2 postingan hari ini, gak tau. mood saya lagi pengen nulis : )
saya benar-benar mencoba untuk nyaman dengan keadaan yang seperti ini. dengan segala macan tugas yang harus saya kerjakan, dengan segala kelimpungan yang selalu datang ketika saya sadar bahwa saya belum dapat copy-an materi-materi yang akan keluar saat UAS. dengan segala tugas-tugas yang sangat menyenangkan sebagai panitia PubDok di Student Day dan Psychofest.
dengan segala kegiatan-kegiatan yang saya lakukan hanya untuk satu tujuan sebenarnya, melupakan kamu.
kata murni, lebih tepatnya harus merelakan. merelakan kamu pergi dengan segala tanda tanya yang saya tahu masih ada di benak mu. tapi kamu sama sekali tak pernah mencoba untuk menanyakan apapun yang ingin kamu tanyakan. kamu selalu seperti itu, diam, diam ,diam. dan beginilah kita. sama-sama diam. sama-sama mencoba meninggalkan satu sama lain. saya akan mencoba, believe me.
saya mencoba untuk bersikap biasa saja ketika bertemu denganmu. mencoba biasa saja ketika saya hanya bisa melihatmu dari kaca spion saya, padahal sebelumnya kamulah yang selalu ada disamping saya dan memegang kendali. mencoba terbiasa dengan sikap-sikapmu yang 'baru'. mungkin memang begitulah kamu, begitulah saya. kita memang tidak saling mengungkapkan apa yang kita ingin. hanya tenggelam dalam diam dan terus menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi. saya hanya ingin dimengerti sedikit saja.
inilah proses yang memang harus dijalani. saya mendapat pelajaran lagi.
it's all about time. saya tahu kamu tahu saya ada.
saya benar-benar mencoba untuk nyaman dengan keadaan yang seperti ini. dengan segala macan tugas yang harus saya kerjakan, dengan segala kelimpungan yang selalu datang ketika saya sadar bahwa saya belum dapat copy-an materi-materi yang akan keluar saat UAS. dengan segala tugas-tugas yang sangat menyenangkan sebagai panitia PubDok di Student Day dan Psychofest.
dengan segala kegiatan-kegiatan yang saya lakukan hanya untuk satu tujuan sebenarnya, melupakan kamu.
kata murni, lebih tepatnya harus merelakan. merelakan kamu pergi dengan segala tanda tanya yang saya tahu masih ada di benak mu. tapi kamu sama sekali tak pernah mencoba untuk menanyakan apapun yang ingin kamu tanyakan. kamu selalu seperti itu, diam, diam ,diam. dan beginilah kita. sama-sama diam. sama-sama mencoba meninggalkan satu sama lain. saya akan mencoba, believe me.
saya mencoba untuk bersikap biasa saja ketika bertemu denganmu. mencoba biasa saja ketika saya hanya bisa melihatmu dari kaca spion saya, padahal sebelumnya kamulah yang selalu ada disamping saya dan memegang kendali. mencoba terbiasa dengan sikap-sikapmu yang 'baru'. mungkin memang begitulah kamu, begitulah saya. kita memang tidak saling mengungkapkan apa yang kita ingin. hanya tenggelam dalam diam dan terus menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi. saya hanya ingin dimengerti sedikit saja.
inilah proses yang memang harus dijalani. saya mendapat pelajaran lagi.
it's all about time. saya tahu kamu tahu saya ada.
0 komentar:
Post a Comment